Review : Photobook Indonesia

Last post untuk tahun ini ihiy., lets start!

Seperti yang pernah aku mention di beberapa post ku terdahulu kalau aku dan heidy sudah melakukan pemberkahan pada Sept 2015 kemarin. Pemberkahan ini juga terburu2 karena awalnya aku disarankan mertua utk merit Sept 2015 karena setelah di cek tanggal baiknya berdasarkan tanggal lahir etc yang ak jg ga ngerti gmn ngitungnya. Tapi aku merasa terlalu tergesa2 secara mulai persiapan merit itu bulan Mei 2015. So setelah nego sana sini diputuskan Sept 2015 dilakukan pemberkahan tapi pesta resepsinya sendiri Maret 2016 sesuai dengan request dari aku.

Persiapannya juga serba dadakan mana waktu bulan Sept itu terjadi kebakaran hutan yg menghebohkan sampai pesawat kami mengalami total delay 16 jam dr JKT ke Ketapang Kalimantan (ini ga dihitung dengan Ketapang-Jkt loh hahaha). Mana bawaan seabrek karena kami bawa barang2 utk sanjit dari jakarta juga, karena takut disana susah dicarinya. Oh iya pemberkahannya sengaja dilakukan ditempat heidy di Vihara Ketapang, karena susah untuk mengurus pemberkahan beda agama di Jakarta (fyi aku Katolik dan heidy Budha). Untuk masalah perbedaan agama ga aku bahas disini yah hahahahah ribetttt.

Kembali ke topik awal intinya prosesi hari pemberkahan itu semua serba dadakan, MUA cari yg direkomendasi paling bagus disana pada H-1 sblm pemberkahan hahahah, gown dan veil dari Tracy JKT, video liputan juga seadanya dannn foto juga dengan kamera seadaanya. Otomatis ga ada album foto prosesi pemberkahan.

Nah dapat info dari Indri aka Mrs Buni kalau ada voucher Photobook Indonesia di groupon dengan harga murah pula wkwkwkkw. Udah pasti langsung dibelilah yah tuh voucher ahahhaha

Untuk proses menginput foto dan pengeditannya sendiri aku download dari web Photobook Indonesia utk proses pembuatan dibilang mudah juga ga, susah juga ga pada saat input dan edit fotonya. Tapi menurutku kalau mau hasil yang bagus better pakai foto yang sudah diedit atau file foto yang besar jadi ga pecah pada saat diprint utk album. Berhubung kemarin kameranya juga ga DSLR, karena kamera DSLR dirumah sedang ga available dan ribet juga nambah barang bawaan yang ud banyak itu tapi jadinya nyesel juga sih ga dibawa tuh kamera hahaha.

Dengan spek dan harga yang seperti diatas inilah hasilnya, kumpulan foto sanjit dan pemberkahan seadanya dan sisa pagenya aku isi dengan trip2 aku dan heidy selama ini ke Bangkok hahahaha. Ongkirnya dikenakan 50 ribu karena menggunakan DHL.

Kesimpulannya:

- Utk cara penginputan dan edit foto aku lbh prefer printerous karena lbh user friendly

- Kalau dari segi harga ak lbh pilih pesan kalau sedang ada promo karena lumayan mahal

- Packagingnya rapi bgt, juara deh.
- Proses pengerjaan dan pengiriman juga cepat, dibanding printerous yang lebih lama.
- Kertasnya menurutku kurang ok, mungkin karena spek yang aku ambil biasa aja kali yah.
- Warna fotonya cenderung lebih gelap daripada yang aku kira.

Overal 7/10 lah menurut penilaianku.

Happy New Year guys!! : ]

Me,

Heici